Skip to Content
Loading
Wakasek Humas
Wakasek Humas
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?
Foto TU

Arsid, S.Sos.

Plt.Kepala TU

Foto TU

Khadijah, S.Sos.

Pengadministrasi Perlengkapan

Foto TU

Dewi Indrawati, S.Sos.

Bendahara BOS

Foto TU

Fahruddin, S.Sos.

Bendahara BLUD

Foto TU

Nurasiah, A. Md..

Pengadministrasi Kesiswaan.

Foto TU

Yunus, S. Pd..

Operator Tata Usaha.

Foto TU

Eva Susanti, S. Sos.

Pengadministrasi Perlengkapan, peralatan, asset dan inventaris dan operator SIMDA

Foto TU

Kartini.

Pengadministrasi Kepegawaian

Foto TU

Nuraini, S. Sos.

Pengadministrasi Persuratan dan Operator TU.

Foto TU

Nurhayati, S. Sos.

Operator Dapodik

Foto TU

Eka Novilia

Pengadministrasi Kesiswaan

Foto TU

Sri Darmayanti .

Pengadministrasi Umum Pada Wakasek. Kurikulum

Foto TU

Subhan .

Pengadministrasi Umum pada Wakasek Sarana dan Prasarana

Foto TU

Rosminarti, A. Md

Pengadministrasi Perpustakaan

Foto TU

Nurdin, S. Sos.

Pengadministrasi Umum pada bengkel TAV

Putri Indah

Putri Indah

Pengadministrasi Umum.

Foto TU

Rahma, S. Sos

Pengadministrasi Perpustakaan

Foto TU

Sri Yanti

Pengadministrasi Umum pada R. LSP

Foto TU

Anhar

Pengadminstrasi Umum

Foto TU

Endang

Pengaministrasi Umum pada Bengkel Bangunan

Foto TU

Irwan

Pengadministrasi Perlengkapan

Foto TU

Muhidin

Pengadministrasi Umum pada Bengkel TPTU

Foto TU

Sukardin

Pengadministrasi Umum pada Bengkel TKIN

Peran Teknologi Digital dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah


Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Kehadiran perangkat komputer, smartphone, jaringan internet, serta aplikasi pembelajaran daring membuat proses belajar mengajar lebih variatif dan interaktif. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dituntut untuk mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar kualitas pembelajaran semakin meningkat.


Teknologi digital memungkinkan guru untuk menyampaikan materi secara lebih menarik. Penggunaan multimedia seperti video, animasi, maupun simulasi interaktif menjadikan peserta didik lebih mudah memahami konsep abstrak. Selain itu, platform Learning Management System (LMS) seperti Google Classroom atau Moodle membantu guru dalam mengorganisasi materi, tugas, dan penilaian dengan lebih efektif.


Bagi peserta didik, teknologi digital membuka akses pembelajaran tanpa batas ruang dan waktu. Mereka dapat mencari referensi melalui e-book, jurnal ilmiah, maupun video pembelajaran dari berbagai sumber di seluruh dunia. Hal ini meningkatkan kemandirian belajar serta memperluas wawasan.


Meski demikian, tantangan tetap ada, seperti keterbatasan sarana, literasi digital yang rendah, serta risiko penyalahgunaan teknologi. Oleh karena itu, sekolah perlu menerapkan kebijakan penggunaan teknologi yang bijak, membekali guru dan siswa dengan pelatihan literasi digital, serta memastikan pemerataan akses.


Dengan pemanfaatan teknologi digital yang tepat, kualitas pembelajaran di sekolah tidak hanya meningkat, tetapi juga lebih relevan dengan kebutuhan abad ke-21 yang menekankan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.


Disclaimer : Disusun dengan bantuan Akal Imitasi (AI) untuk keperluan Konten Sementara

Berbagi

Postingan Terkait

Posting Komentar

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?