- Diposting oleh : REDAKSI
- pada tanggal : Oktober 04, 2025
Teknik Pengelasan adalah kompetensi keahlian yang memegang peranan krusial dalam dunia industri rekayasa dan manufaktur. Jurusan ini berfokus pada pembekalan peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional untuk menjadi seorang juru las (welder) yang andal dan kompeten. Lebih dari sekadar menyambungkan dua logam, Teknik Pengelasan adalah seni presisi, kekuatan, dan ketahanan yang menjadi tulang punggung berbagai sektor industri.
Siswa dalam program keahlian ini akan dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai sifat-sifat berbagai jenis logam, teknik membaca dan menginterpretasi gambar teknik, serta penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menjadi standar utama di lingkungan kerja.
Kompetensi Utama yang Dipelajari:
Siswa akan dilatih secara teori dan praktik intensif pada berbagai proses pengelasan yang paling umum digunakan di industri, antara lain:
Pengelasan Busur Manual (SMAW/Shielded Metal Arc Welding): Teknik pengelasan paling dasar dan serbaguna yang menggunakan elektroda terbungkus.
Pengelasan Gas Metal (GMAW/Gas Metal Arc Welding atau MIG/MAG): Proses pengelasan semi-otomatis yang efisien dan banyak digunakan di industri manufaktur dan otomotif.
Pengelasan Gas Tungsten (GTAW/Gas Tungsten Arc Welding atau TIG): Dikenal dengan hasil lasan yang sangat rapi dan berkualitas tinggi, teknik ini esensial untuk pengelasan material seperti stainless steel dan aluminium.
Pengelasan Oksi-Asetilen (OAW/Oxy-Acetylene Welding): Teknik pengelasan manual yang menggunakan campuran gas oksigen dan asetilen untuk pemanasan, pemotongan, dan penyambungan logam.
Selain teknik-teknik utama di atas, siswa juga akan mempelajari proses fabrikasi logam, inspeksi dan pengujian hasil las, serta perawatan peralatan las.
Keterampilan dan Karakter yang Dibangun:
Lulusan Teknik Pengelasan tidak hanya memiliki keahlian teknis, tetapi juga dibentuk untuk memiliki karakter profesional yang kuat, seperti:
Ketelitian dan Presisi Tinggi: Kemampuan untuk menghasilkan sambungan las yang kuat, rapi, dan sesuai standar.
Disiplin dan Kepatuhan pada Prosedur: Mengikuti Welding Procedure Specification (WPS) dan standar keselamatan dengan ketat.
Ketahanan Fisik dan Mental: Siap bekerja di berbagai kondisi lingkungan, baik di dalam workshop maupun di lapangan.
Kemampuan Problem Solving: Mampu mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul selama proses pengelasan.
Prospek Karier yang Sangat Luas:
Kebutuhan akan juru las bersertifikat sangat tinggi dan terus meningkat di berbagai sektor. Lulusan Teknik Pengelasan memiliki peluang karier yang sangat terbuka lebar di dalam maupun luar negeri, antara lain di industri:
Manufaktur dan Fabrikasi Logam
Konstruksi Baja (Gedung, Jembatan)
Otomotif dan Alat Berat
Perkapalan (Shipbuilding)
Perminyakan dan Gas (Oil & Gas)
Pembangkit Listrik
Wirausaha (Membuka Bengkel Las Sendiri)
Dengan bekal keterampilan yang spesifik dan sertifikasi kompetensi, seorang juru las dapat berkembang menjadi posisi yang lebih tinggi seperti Welding Inspector, Welding Supervisor, hingga Welding Engineer setelah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kompetensi keahlian ini menawarkan jalur karier yang menjanjikan dengan potensi penghasilan yang sangat kompetitif, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menjadi ahli di bidang rekayasa dan konstruksi.
