- Diposting oleh : REDAKSI
- pada tanggal : Oktober 04, 2025
Teknik Konstruksi dan Properti (TKP) adalah salah satu cabang dalam bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa yang memfokuskan pada penyiapan tenaga terampil di sektor pembangunan gedung, infrastruktur, dan pengelolaan properti. Jurusan ini membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan sebuah proyek konstruksi.
Secara sederhana, siswa di jurusan ini akan belajar bagaimana "mewujudkan" sebuah bangunan dari selembar kertas gambar hingga menjadi sebuah properti yang kokoh, fungsional, dan bernilai ekonomis.
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Ini?
Siswa TKP akan mendalami berbagai disiplin ilmu yang merupakan kombinasi antara teori di kelas dan praktik di bengkel kerja atau laboratorium. Materi pembelajarannya meliputi:
Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan: Mempelajari ilmu dasar tentang struktur bangunan, jenis-jenis pondasi, dinding, atap, serta memahami karakteristik berbagai material bangunan seperti kayu, beton, dan baja.
Gambar Teknik dan Desain Pemodelan: Siswa dilatih untuk dapat membaca dan membuat gambar kerja (shop drawing) baik secara manual maupun menggunakan perangkat lunak komputer. Mereka akan menguasai aplikasi esensial seperti AutoCAD (untuk gambar 2D) dan SketchUp (untuk pemodelan 3D).
Mekanika Teknik: Mempelajari prinsip-prinsip dasar fisika yang berkaitan dengan gaya, tegangan, dan kestabilan suatu struktur. Ini adalah fondasi untuk memastikan setiap bangunan yang dirancang aman dan kuat.
Teknik Pengukuran Tanah (Survei): Sebelum membangun, penting untuk mengetahui kondisi dan kontur lahan. Siswa akan belajar menggunakan alat-alat survei seperti theodolite dan waterpass untuk melakukan pemetaan dan pengukuran lahan.
Estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB): Salah satu kompetensi kunci adalah kemampuan menghitung volume pekerjaan, kebutuhan material, dan upah tenaga kerja untuk menyusun anggaran biaya sebuah proyek. Ini akan menentukan nilai ekonomis dari sebuah bangunan.
Pelaksanaan dan Pengawasan Konstruksi: Siswa tidak hanya belajar merancang, tetapi juga memahami bagaimana proses pembangunan di lapangan berlangsung, termasuk metode kerja, manajemen waktu, serta pengawasan kualitas pekerjaan agar sesuai dengan spesifikasi teknis.
Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L): Menanamkan kesadaran akan pentingnya standar keselamatan kerja di lokasi proyek untuk mencegah kecelakaan dan memastikan lingkungan kerja yang aman.
Profil Lulusan dan Kompetensi yang Dimiliki
Lulusan dari Teknik Konstruksi dan Properti dipersiapkan untuk menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang memiliki kompetensi sebagai berikut:
Drafter: Mampu membuat gambar teknis arsitektur dan struktur yang menjadi acuan bagi pelaksana di lapangan.
Quantity Surveyor (Estimator): Ahli dalam menghitung volume dan biaya yang dibutuhkan untuk sebuah proyek konstruksi.
Pelaksana Lapangan: Mengawasi dan mengarahkan para pekerja atau tukang bangunan agar pekerjaan berjalan sesuai rencana.
Pengawas Proyek (Quality Control): Memastikan kualitas material dan hasil pekerjaan konstruksi memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Pengusaha Jasa Konstruksi: Memiliki bekal untuk membuka usaha sendiri di bidang jasa pelaksanaan, renovasi, atau pemeliharaan bangunan.
Prospek Karier dan Wirausaha
Industri konstruksi dan properti adalah sektor yang terus berkembang seiring dengan kebutuhan akan hunian dan infrastruktur. Lulusan TKP memiliki peluang karier yang sangat luas dan menjanjikan di berbagai lini, antara lain:
Kontraktor BUMN atau Swasta: Bergabung dengan perusahaan konstruksi besar sebagai staf teknik, pelaksana, atau pengawas.
Konsultan Perencana dan Pengawas: Bekerja di perusahaan yang berfokus pada desain dan pengawasan proyek.
Developer Perumahan: Terlibat dalam pengembangan proyek-proyek perumahan, mulai dari perencanaan hingga pemasaran.
Instansi Pemerintah: Bekerja di dinas-dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Perumahan dan Permukiman, atau menjadi aparatur sipil negara (ASN) di bidang teknis.
Wirausaha: Membuka usaha mandiri sebagai pemborong (kontraktor) skala kecil hingga menengah, suplier bahan bangunan, atau penyedia jasa gambar dan desain rumah.
Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi dan Properti adalah pilihan yang tepat bagi siswa yang memiliki minat pada dunia bangunan, menyukai tantangan teknis, serta memiliki visi untuk turut andil dalam membangun lingkungan fisik di sekitarnya.
