- Diposting oleh : REDAKSI
- pada tanggal : Oktober 04, 2025
Kompetensi Keahlian: Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Otomotif
1. Deskripsi Umum
Teknik Kendaraan Ringan (TKR) adalah salah satu cabang ilmu teknik mesin yang memfokuskan pada perawatan, perbaikan, dan modifikasi kendaraan ringan seperti mobil penumpang, SUV, MPV, dan sejenisnya. Kompetensi keahlian ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang terampil, kompeten, dan siap kerja sebagai teknisi otomotif profesional yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi di industri otomotif.
Program ini membekali siswa dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis (hands-on) mengenai seluruh komponen utama kendaraan, mulai dari mesin, sasis, sistem pemindah tenaga, hingga sistem kelistrikan dan teknologi otomotif terkini.
2. Apa Saja yang Dipelajari?
Siswa TKR akan mempelajari berbagai materi secara seimbang antara teori di kelas dan praktik di bengkel (workshop). Materi inti yang dipelajari meliputi:
Teknologi Dasar Otomotif: Pengenalan dasar-dasar mesin, komponen-komponen kendaraan, serta penggunaan alat-alat tangan (hand tools) dan alat ukur otomotif.
Perawatan dan Perbaikan Mesin: Mempelajari cara kerja mesin bensin dan diesel, melakukan servis berkala (tune-up), menganalisis kerusakan, hingga melakukan perbaikan besar (overhaul). Termasuk di dalamnya sistem bahan bakar konvensional dan injeksi (EFI), sistem pelumasan, dan sistem pendinginan.
Perawatan dan Perbaikan Sasis & Pemindah Tenaga: Meliputi sistem rem, suspensi, sistem kemudi, roda, serta transmisi (manual dan otomatis) dan komponen drivetrain lainnya.
Perawatan dan Perbaikan Kelistrikan: Mempelajari sistem kelistrikan bodi kendaraan seperti lampu dan aksesoris, serta sistem kelistrikan utama seperti sistem starter, sistem pengisian (alternator), dan sistem pengapian. Siswa juga diperkenalkan dengan sistem kelistrikan modern berbasis sensor dan aktuator.
Diagnostik Kendaraan: Penggunaan alat-alat diagnostik modern seperti scanner tool untuk mendeteksi dan mengatasi masalah pada kendaraan dengan sistem kontrol elektronik.
Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK): Membekali siswa dengan jiwa wirausaha, sehingga mereka tidak hanya siap menjadi pekerja tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, misalnya dengan membuka usaha bengkel.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Menanamkan pentingnya standar keselamatan di lingkungan kerja untuk mencegah kecelakaan dan cedera.
3. Kompetensi Lulusan
Setelah menyelesaikan program ini, lulusan diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut:
Mampu melakukan perawatan berkala (servis rutin) pada kendaraan ringan sesuai standar operasional prosedur (SOP) industri.
Mampu mendiagnosis berbagai jenis kerusakan pada mesin, sasis, dan sistem kelistrikan.
Mampu menggunakan peralatan bengkel, mulai dari alat manual hingga peralatan modern seperti scanner dan engine analyzer.
Terampil dalam membongkar, memperbaiki, dan merakit kembali komponen-komponen otomotif.
Memahami prinsip-prinsip dasar teknologi otomotif terkini, termasuk kendaraan hybrid dan listrik.
Memiliki etos kerja yang baik, disiplin, dan mampu bekerja sama dalam tim.
4. Prospek Karir dan Pekerjaan
Lulusan Teknik Kendaraan Ringan memiliki peluang karir yang sangat luas dan terus dibutuhkan seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan. Beberapa prospek karir antara lain:
Teknisi atau Mekanik di bengkel resmi (ATPM) seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, Suzuki, dll.
Teknisi atau Mekanik di bengkel umum.
Wirausaha dengan mendirikan bengkel sendiri, toko suku cadang, atau usaha cuci mobil.
Operator atau Teknisi Perakitan di industri manufaktur otomotif.
Service Advisor (SA) yang bertugas sebagai jembatan antara pelanggan dan mekanik di bengkel.
Modifikator di bengkel-bengkel modifikasi kendaraan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bidang terkait, seperti di Dinas Perhubungan sebagai penguji kendaraan.
