- Diposting oleh : ADMIN
- pada tanggal : Oktober 03, 2025
![]() |
| Suasana Musholla Nurul Ilmi |
Kota Bima, – SMKN 2 Kota Bima
selalu tampak berbeda dari biasanya saat
waktu istirahat dzuhur tiba. Puluhan siswa tidak langsung bergegas kembali ke
kelas setelah menunaikan sholat dzuhur berjamaah. Mereka justru duduk dengan
khusyuk, tenggelam dalam dunia literasi, dengan mendengarkan Shiroh Nabi
Muhammad SAW. Pemandangan inspiratif ini adalah bagian dari program yang
digagas sekolah, yaitu Pelita Dzuhur (Pelajar Berliterasi Dzuhur).
Program Pelita Dzuhur adalah sebuah
terobosan yang bertujuan untuk memanfaatkan waktu jeda setelah sholat dzuhur
menjadi momen yang produktif dan bernilai. Kegiatan ini mengintegrasikan penguatan
spiritualitas dengan peningkatan budaya membaca di kalangan siswa, sejalan
dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dicanangkan oleh pemerintah.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari
ini memiliki alur yang sederhana namun
efektif. Setelah sholat dzuhur berjamaah, para siswa akan mendengarkan tausiyah
singkat dari guru agama atau siswa yang bertugas.
Kepala SMKN 2 Kota Bima, Bapak Fathur
Rahman, ST. M. Inov, menyatakan bahwa program ini lahir dari keinginan
untuk membentuk generasi yang seimbang.
"Kami ingin siswa-siswi SMKN 2
Kota Bima tidak hanya unggul dalam kompetensi kejuruan, tetapi juga memiliki
karakter yang mulia dan wawasan yang luas. Pelita Dzuhur adalah ikhtiar kami
untuk menyatukan dua pilar penting tersebut: iman dan ilmu. Dengan program pelota
dzuhur, kami berharap mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas secara
intelektual dan matang secara spiritual," ujar beliau.
Koordinator kegiatan, Bapak Anwar
Sarijo, S.Pdi, menambahkan bahwa antusiasme siswa sangat tinggi. "Awalnya
kami khawatir siswa akan merasa ini sebagai beban. Ternyata sebaliknya, mereka
sangat menikmati. Ini menjadi oase di tengah padatnya jam pelajaran. Mereka
bisa beribadah, mendapat pencerahan, sekaligus menambah pengetahuan baru,"
jelasnya.
Salah seorang siswa kelas XI Jurusan Teknik
Kimia Industri , Ahmad Dani mengaku sangat senang dengan adanya program ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat.
Selain sholat jadi lebih tenang karena berjamaah, setelahnya kita bisa langsung
diberikan pencerahan tentang bagaimana perjuangan Rasulullah” ungkapnya sambil
tersenyum.
Melalui program Pelita Dzuhur, SMKN 2
Kota Bima menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan belajar yang
holistik. Diharapkan, cahaya literasi yang dinyalakan di waktu dzuhur ini tidak
hanya menerangi wawasan siswa, tetapi juga menuntun mereka menjadi insan yang
berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman.
Penulis: Tim Jurnalistik SMKN 2 Kota Bima Editor: Yeni Nurilah, ST
