- Diposting oleh : ADMIN
- pada tanggal : November 29, 2025
KOTA BIMA – SMK Negeri 2 Kota Bima, sebagai salah satu institusi pendidikan kejuruan unggulan di wilayah ini, secara resmi membuka kegiatan Re-Lisensi dan Penyesuaian Lisensi Program Keahlian pada Ahad, 30 November 2025. Kegiatan ini merupakan agenda penting dalam rangka menjamin mutu pendidikan dan memastikan kesesuaian kurikulum serta fasilitas praktik dengan standar industri terbaru.
Acara pembukaan dihadiri oleh Tim Master Asessor BNSP Ibu Hasnawati dan Ibu Ria Almira. Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 2 Kota Bima, Fathur Rahman, ST, M.M. Inov, menegaskan komitmen sekolah untuk terus meningkatkan kualitas lulusan.
“Kegiatan Re-Lisensi ini adalah momentum krusial bagi kami untuk melakukan audit mutu secara menyeluruh. Ini bukan hanya formalitas, tetapi upaya nyata untuk memastikan bahwa semua program keahlian kami—mulai dari tenaga pengajar, sarana prasarana, hingga kurikulum—telah sinkron dan relevan dengan kebutuhan industri 4.0 saat ini,” ujar Fathur
Kegiatan Re-Lisensi (perpanjangan lisensi) dan Penyesuaian Lisensi (pembaruan standar) Program Keahlian ini akan berlangsung selama 2 hari dan melibatkan tim asesor dari BNSP.
Fokus utama kegiatan meliputi:
Verifikasi Dokumen Kurikulum: Memastikan kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) telah mengakomodasi standar kompetensi terbaru dan praktik baik dari industri.
Audit Sarana dan Prasarana: Penilaian terhadap kondisi bengkel, laboratorium praktik, dan peralatan yang digunakan, khususnya dalam Program Keahlian [Sebutkan Program Keahlian yang Direlisensi, contoh: Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik Komputer Jaringan].
Wawancara Kompetensi: Peninjauan dan wawancara dengan para guru produktif untuk memastikan kompetensi dan sertifikasi mereka masih relevan.
Pelaksanaan Re-Lisensi ini diharapkan membawa dampak langsung yang positif bagi siswa. Dengan adanya penyesuaian lisensi, lulusan SMK Negeri 2 Kota Bima akan diyakini memiliki keterampilan yang mutakhir dan sertifikasi yang diakui oleh dunia usaha dan dunia industri (DUDI), sehingga memperlancar jalur karir mereka setelah lulus.
Kegiatan ini ditutup dengan harapan besar bahwa SMK Negeri 2 Kota Bima akan mempertahankan dan bahkan meningkatkan status lisensi yang telah dimiliki, sekaligus menjadi percontohan sekolah kejuruan yang adaptif dan berkualitas.